Thursday, May 7, 2020

ASPEK KUALITATIF

Banyak orang sering mengatakan bahwa berinvestasi saham adalah perjudian. Mereka berjudi karena tidak tahu apa yang mereka beli. Bisa saja membeli karena ikut rekomendasi orang atau lihat wangsit yang memberikan kode dll. Yang benar adalah membeli saham dengan memperhatikan valuasi perusahaan. 

Risiko datang karena kita tak tahu apa yang kita beli. Kalau Anda membeli perusahaan yang salah hargq, dihargai murah secara valuasi di pasar, maka lambat laun harga akan kembali menuju valuasi yang wajar. Seperti Anda membeli mobil seharga 300jutq dan Anda tahu bahwa harga mobil tersebut di pasaran adalah 400 juta. Ternyata setelah melakukan pengecekan dan Anda mendapatkan bahwa mobil tersebut masih baik-baik saja dan penjual ternyata sedang membutuhkan uang. Maka Anda akan membeli mobil tersebut dan menjual mobil tersebut di harga yang wajar dan tepat

Sekarang kita melihat perusahaan dari aspek kualitatif yaitu aspek-aspek yang tak bisa dinilai dengan angka-angka pada Laporan keuangan

Pertama, manajemen bermutu. Kalau kita membeli saham perusahaan , mari kita lihat siapa orang-orang di balik layar tersebut. A man behind the gun is more important than the gun. Kalau direksi benar-benar sungguh bekerja dan rela berjuang demi perusahaan maka ini bisa menjadi pilihan investasi kita. Sekarang sudah ada google, tinggal dicari aj nama direksi. Apalagi kl namanya unik akan mudah menemukan rekam jejak yang baik atau buruk melalui internet. 

Kedua, produk dan jasa berkualitas. Kita bisa melihat produk-produk tersebut  menguasai pasar dan benar-benar bisa dilihat mata. 

Ketiga, inovasi tinggi. Dengan perubahan zaman maka perusahaan harus bisa beradaptasi dan mengikutinya. Jangan tidak ada peremajaan mesin atau SDM. Dengan inovasi tinggi maka perusahaan bisa menciptakan niche tersendiri sehingga akan menambah valuasi

Keempat, keuangan sehat. Dengan keuangan yang baik, maka perusahaan akan bisa menjalankan rencana ke depan. Jangan membeli perusahaan dengan keuangan buruk dan seret likuiditas

Kelima, tanggung jawab sosial tinggi. Apakah perusahaan punya perhatian dan kontribusi terhadap lingkungan sekitar dia berusaha

Keenam, penggunaan harta perusahaan yang bijaksana. Perusahaan yang baik tidak akan berinvestasi secara semena-mena. Benar- benar dipergunakan dengan baik. 

Ketujuh, SDM yang kompeten. Apakah karyawan di-upgrade dan diperhatikan

Masih banyak lagi kriteria. Jadi marilah kita berinvestasi dengan cerdas dan baik. 

Pertanyaan sebelum saya menyelesaikan tulisan ini : Apakah ada perusahaan yang memiliki kriteria-kriteria tersebut dengan sempurna? Kalau ada, pasti harga valuasinya sudah tinggi. Tapi menariknya dalam berinvestasi saham, orang yang sukses melipatgandakan modal adalah membeli ketika perusahaan tersebut bertumbuh, growth company. Dengan membeli perusahaan yg bertumbuh maka aset-aset Anda juga ikut bertumbuh. Selamat berinvestasi! 

No comments:

Post a Comment