Banyak orang
sering mengatakan bahwa berinvestasi saham adalah perjudian. Mereka
berjudi karena tidak tahu apa yang mereka beli. Bisa saja membeli karena
ikut rekomendasi orang atau lihat wangsit yang memberikan kode dll.
Yang benar adalah membeli saham dengan memperhatikan valuasi
perusahaan.
Risiko
datang karena kita tak tahu apa yang kita beli. Kalau Anda membeli
perusahaan yang salah hargq, dihargai murah secara valuasi di pasar,
maka lambat laun harga akan kembali menuju valuasi yang wajar. Seperti
Anda membeli mobil seharga 300jutq dan Anda tahu bahwa harga mobil
tersebut di pasaran adalah 400 juta. Ternyata setelah melakukan
pengecekan dan Anda mendapatkan bahwa mobil tersebut masih baik-baik
saja dan penjual ternyata sedang membutuhkan uang. Maka Anda akan
membeli mobil tersebut dan menjual mobil tersebut di harga yang wajar
dan tepat
Sekarang
kita melihat perusahaan dari aspek kualitatif yaitu aspek-aspek yang
tak bisa dinilai dengan angka-angka pada Laporan keuangan
Pertama,
manajemen bermutu. Kalau kita membeli saham perusahaan , mari kita
lihat siapa orang-orang di balik layar tersebut. A man behind the gun is
more important than the gun. Kalau direksi benar-benar sungguh bekerja
dan rela berjuang demi perusahaan maka ini bisa menjadi pilihan
investasi kita. Sekarang sudah ada google, tinggal dicari aj nama
direksi. Apalagi kl namanya unik akan mudah menemukan rekam jejak yang
baik atau buruk melalui internet.
Kedua, produk dan jasa berkualitas. Kita bisa melihat produk-produk tersebut menguasai pasar dan benar-benar bisa dilihat mata.
Ketiga,
inovasi tinggi. Dengan perubahan zaman maka perusahaan harus bisa
beradaptasi dan mengikutinya. Jangan tidak ada peremajaan mesin atau
SDM. Dengan inovasi tinggi maka perusahaan bisa menciptakan niche
tersendiri sehingga akan menambah valuasi
Keempat,
keuangan sehat. Dengan keuangan yang baik, maka perusahaan akan bisa
menjalankan rencana ke depan. Jangan membeli perusahaan dengan keuangan
buruk dan seret likuiditas
Kelima, tanggung jawab sosial tinggi. Apakah perusahaan punya perhatian dan kontribusi terhadap lingkungan sekitar dia berusaha
Keenam,
penggunaan harta perusahaan yang bijaksana. Perusahaan yang baik tidak
akan berinvestasi secara semena-mena. Benar- benar dipergunakan dengan
baik.
Ketujuh, SDM yang kompeten. Apakah karyawan di-upgrade dan diperhatikan
Masih banyak lagi kriteria. Jadi marilah kita berinvestasi dengan cerdas dan baik.
Pertanyaan
sebelum saya menyelesaikan tulisan ini : Apakah ada perusahaan yang
memiliki kriteria-kriteria tersebut dengan sempurna? Kalau ada, pasti
harga valuasinya sudah tinggi. Tapi menariknya dalam berinvestasi saham,
orang yang sukses melipatgandakan modal adalah membeli ketika
perusahaan tersebut bertumbuh, growth company. Dengan membeli perusahaan
yg bertumbuh maka aset-aset Anda juga ikut bertumbuh. Selamat
berinvestasi!