Monday, November 6, 2017
KESALAHAN TRADING 5 : PERCAYA ANALISA ORANG LAIN
KESALAHAN TRADING 4 : TRADING DI TEMPAT YANG TIDAK NYAMAN
Thursday, November 2, 2017
KESALAHAN TRADING 3 : MEMBELI IPO
Saya pada tahun 2015 pernah dapat saham IPO PPRO, ternyata benar terbang walau sebentar saja tapi pada hari perdana tutup 10% sekitar 203 diatas resisten bulat, 200. Tapi lalu turun terus hingga menyentuh 130an. tapi saya menyadari hal yang tidak baik, maka oleh itu pas hari perdana langsung saya jual. Untung! tapi jika saya pegang terus hingga sekarang, dalam kurun 2 tahun naik hampir 600%, Wih!.. Namun, saya juga ada cerita jelek beli IPO yaitu saham KINO. Saya langsung rugi 5% di hari perdana IPO karena greedy dan salah analisa. Termakan omongan berita bahwa saham ini murah dan dikaitkan dengan MYOR dan UNVR, Tapi Market berkata lain. Buka harga IPO di 4200 akhirnya turun.
Menurut saya, lebih baik hindari saham IPO. Mau itu BUMN atau bukan karena analisa saham yang belum bergerak direspon pasar amat susah dan spekulasi gagal lebih besar. Daripada membeli kucing dalam karung, lebih baik biarkan bergerak 3-6bulan lalu coba analisa dan putuskan. Selamat berinvestasi!
Tuesday, October 31, 2017
KESALAHAN TRADING 2 : CATCH THE FALLING KNIFE
Analisa kita bisa saja gagal. Sudah coba beli di support, tapi ternyata masi turun , maka saran saya sebaiknya lakukan cut-loss. Ada prinsip di bursa " Never catch the falling knife" dan ini sangat benar kecuali anda trader yang sudah pengalaman, lebih baik tunggu konfirmasi rebound baru ikut masuk. Apalagi kalau sudah rugi kita mencoba average down, ini juga sangat haram kecuali anda yakin dengan emiten tersebut, sliakan, tapi untuk trading sebaiknya jangan average down. Seperti pepatah trader terkenal, Pail Tudor Jones, "Loser Average losers." Jangan mau jadi loser! Selamat berinvestasi!
Tuesday, April 11, 2017
YANG TERPENTING RESPON
CEO Google
memiliki kisah inspiratif tentang kecoa. Ah masa iya sih! Kecoa yang
menjijikkan itu? Yap betul! Kecoa yang lantas mengubah banyak hal dari
dirinya tentang bagaimana memandang setiap tantangan dalam kehidupan. Nama Sundar
Pichai kini mulai banyak dikenal orang ketika menjabat pimpinan
tertinggi raksasa perusahaan Google. Pichai terlahir di Tamil Nadu,
India pada tahun 1972. Pichai dikenal oleh karyawan Google sebagai
seseorang yang selalu berhasil merealisasikan rencana menjadi kenyataan.
Beberapa proyek dia yang sukses yakni browser Chrome dan Android Sundar Pichai memang dikenal sebagai orang yang ramah,
cerdas, dan pekerja keras. Ada sebuah kisah inspiratif dari pidato oleh
Sundar Pichai kepada anak buahnya– Ia berpidato tentang kecoa. Kisah inspiratif dibalik kecoa yang menjijikkan.
Teori Kecoa untuk Pengembangan Pribadi
Di sebuah restoran, seekor kecoa tiba-tiba terbang dari suatu tempat dan mendarat di seorang wanita.
Dia mulai berteriak ketakutan. Dengan wajah yang panik dan suara gemetar, dia mulai
melompat, dengan kedua tangannya berusaha keras untuk menyingkirkan
kecoa tersebut. Reaksinya menular, karena semua orang di kelompoknya juga menjadi panik. Wanita itu akhirnya berhasil mendorong kecoa tersebut pergi tapi … kecoa itu mendarat di pundak wanita lain dalam kelompok. Sekarang, giliran wanita lain dalam kelompok itu untuk melanjutkan drama. Pelayan bergegas ke depan untuk menyelamatkan mereka. Dalam sesi saling lempar tersebut, kecoa berikutnya jatuh pada pelayan.
Pelayan berdiri kokoh, menenangkan diri dan mengamati perilaku kecoa di kemejanya.
Ketika dia cukup percaya diri, ia meraih kecoa itu dengan jari-jarinya dan melemparkan nya keluar dari restoran.
Menyeruput kopi
dan menonton hiburan itu, antena pikiran saya mengambil beberapa
pemikiran dan mulai bertanya-tanya, apakah kecoa yang bertanggung jawab
untuk perilaku heboh mereka?
Jika demikian, maka mengapa pelayan tidak terganggu? Dia menangani peristiwa tersebut dengan mendekati sempurna, tanpa kekacauan apapun. So, para hadirin.. CEO dari India ini kemudian bertanya:
“Lalu apa yang bisa saya dapat dari kejadian tadi?”
Ia melanjutkan pidatonya..
“Dari tempat saya duduk, saya berpikir..
Kenapa 2 wanita karir itu panik, sementara wanita pelayan itu bisa dengan tenang mengusir kecoa?
Berarti jelas
bukan karena kecoanya, tapi karena respon yang diberikan itulah yang
menentukan. Ketidakmampuan kedua wanita karir dalam menghadapi kecoa
itulah yang membuat suasana cafe jadi kacau.
Kecoa memang menjijikkan.
Tapi ia akan tetap seperti itu selamanya.
Tak bisa kau ubah kecoa menjadi lucu dan menggemaskan.
Tapi ia akan tetap seperti itu selamanya.
Tak bisa kau ubah kecoa menjadi lucu dan menggemaskan.
Begitupun juga dengan masalah.
Atau macet
dijalanan, atau istri yang cerewet, teman yang berkhianat, bos yang sok
kuasa, bawahan yang tidak penurut, deadline yang ketat, tetangga yang
mengganggu, dsb.
Sampai kapanpun semua itu tidak akan pernah menyenangkan.
Tapi bukan itu yang membuat semuanya kacau. Ketidakmampuan kita untuk menghadapi yang membuatnya demikian.”
Yang mengganggu wanita itu bukanlah kecoa, tetapi
ketidakmampuan wanita itu untuk mengatasi gangguan yang disebabkan oleh
kecoa tersebut. Disitu saya menyadari bahwa, bukanlah teriakan ayah saya
atau atasan saya atau istri saya yang mengganggu saya, tapi
ketidakmampuan saya untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh
teriakan merekalah yang mengganggu saya.
Bukanlah
kemacetan lalu lintas di jalan yang mengganggu saya, tapi ketidakmampuan
saya untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh kemacetan yang
mengganggu saya. Reaksi saya
terhadap masalah itulah yang sebenarnya lebih menciptakan kekacauan
dalam hidup saya, melebihi dari masalah itu sendiri.
Apa hikmah dibalik kisah inspiratif dari pidato ini?
Kita mengerti, kita tidak harus bereaksi dalam hidup. Akan lebih baik kita harus selalu merespon.
Para wanita bereaksi, sedangkan pelayan merespon.
Reaksi selalu naluriah sedangkan respon selalu dipikirkan baik-baik.
Sebuah cara yang indah untuk memahami ………… HIDUP.
Orang yang BAHAGIA bukan karena semuanya berjalan dengan benar dalam Kehidupannya..
Dia BAHAGIA karena sikapnya dalam menanggapi segala sesuatu di kehidupannya Benar..!
Tuesday, March 21, 2017
KESALAHAN TRADING 1 : TRADING DI SAHAM YANG TIDAK LIQUID
Kali ini saya mau cerita kegagalan saya dalam trading. Saya tidak mau cerita yang di awang-awang selama ini dan hanya teori dan psikologis saja. Saya juga sering rugi, tapi yang terpenting disiplin untuk menjaga kerugian, walau nanti naik kembali tapi ya sudahlah memang bukan rezeki. Teringat selalu kutipan dari George Soros yaitu, "It's not whether you're right or wrong that's important, but how much money you make when you're right and how much you lose when you're wrong."
Iya benar banget, mau rugi 7 kali dan untung 3 kali dari 10 proses trading, maka tetap bisa untung asal kita membatasi kerugian dan mebiarkan profit berlari terus , tapi seringkali malah kebalikan. Justru membiarkan rugi terus dengan harapan bisa memantul lagi malah sebaliknya, terperosok lebih dalam dan ketika untung malah cepat-cepat dijual dan ternyata jalan terus. Makanya memahami dan menguasai psikologis sangat penting.Kembali ke laptop, kerugian saya yang ingin dibagikan adalah trading di emiten yang tidak liquid. Kalau mau trading, lebih baik di LQ45 atau saham yang liquid atau sedang ramai diperdagangkan. Jangan di tempat yang tidak liquid karena Percaya atau tidak Market Maker dengan seenaknya bisa mengatur bid & Offer sehingga membuat psikologis tidak rasional bahkan analisa teknikal tidak bisa jalan. Lain cerita kalau anda seorang investor, silakan anda beli saja. Saya perhatikan dari sejarah Lho Kheng Hong, Investor ternama di Indonesia, dia mencapai keuntungan yang luar biasa setelah 6 tahun berinvestasi pada perusahaan poultry MBSS yang notabene tidak liquid. Kalau trader, kita membutuhkan speed, liquid dan volatilitas saham tersebut kalau tidak gampang terjebak. Kiranya sharing ini dapat berguna. Selamat berinvestasi!
Friday, March 10, 2017
KESABARAN

Nah, bagaimana supaya bisa sabar terhadap aanalisa? Pertama, tetap percaya pada analisa kita yang sudah benar-benar dikerjakan dengan baik, tentu saja diiringi juga dengan trading plan yang jelas sebagai antisipasi . It takes time. Investor yang hebat adalah investor yang menahan penderitaan agar analisanya terjadi. Investor itu menderita :) . Kedua, cobalah alihkan fokus dari market. Jika kita memandangi market terus menerus, pasti akan tergoda untuk pindah ke lain saham. Istirahatlah atau mungkin bisa terus menambah ilmu dengan membaca buku-buku investasi. Warren Buffet sering main Bridge untuk menghindari volatilitas market.
Jadi, marilah kita bersabar nanti saatnya kita akan menuai apa yang kita telah tabur. Selamat berinvestasi!
Thursday, February 16, 2017
KEDISIPLINAN
Bagi trader berpengalaman, kedisiplinan hal paling penting. Jika sudah menyentuh harga dimana harus cut-loss, maka harus disiplin melakukan atau malah bisa turun lebih dalam yang diakibatkan dari trader lain coba untuk disiplin. Bagi investor,kedisiplinan dimulai dari mencari dan menganalisa saham dan mencermati saham-saham mana yang akan dibeli pada wal mula investasi. Jika tidak disiplin ketika berinvestasi maka saham yang dikira sudah sangat murah malah bisa tambah turun.
Memang kelihatan mudah, tapi pada kenyataaan di lapangan tidaklah begitu mudah, karena bertentangan dengan natur manusia, juga biasa turun sempat naik dikit lalu turun jadi sangat mengudek-udek emosi dan harapan. Manusia pada dasarnya ceroboh karena ingin mudah dan cepat. Disiplin itu menyakitkan dan menghabiskan waktu. Butuh banyak jam untuk menganalisa, butuh banyak waktu untuk pergi ke tempat seminar, habis banyak jam untuk belajar dari buku dan masih banyak lagi, tapi pada akhirnya akan berbuah manis.Jadi jangan lupakan disiplin dalam berinvestasi jika arah trend sudah berubah dan ternyata menembus support yang kita perkirakan. Lebih baik susah di awal daripada susah di akhir itupun kalau sampai akhir :) Selamat berinvestasi!
Subscribe to:
Posts (Atom)