Thursday, December 17, 2015

FOCUS ON OUR GOAL



Saya ikut dalam Member Fitness Gold Gym. Didalam nya banyak kelas-kelas training yang bisa diikutin seperti bersepeda, yoga, body combat, dan lain lain. Yang saya paling suka adalah bersepeda (RPM). Kalau kita mengikuti kelas dengan benar maka kalori yang terbakal sebesar 675kal. Dalam bersepeda, kita diarahkan mengikuti instruksi trainer dengan memainkan kecepatan dan resisten dari kecepatan sepeda. Sering saya menemui bahwa pasti ada beberapa orang melihat kiri kanan dan merasa dia leboh kuat daripada yang lain. Padahal, setiap orang berbeda kemampuan dan mungkin saja ada yang tidak mengikuti instruksi trainer dengan baik sehingga cheating dengan diri sendiri, seperti berpura-pura menaikkan resistansi atau berpura-pura kelelahan. Saya percaya apa yang kita lakukan di tempat tersembunyi apsti suatu saat akan tercermin di tempat terbuka. Kalau kita tidak benar dalam urusan olahraga, maka tujuan dari olahraga tersebut tidak akan tercapai.

Dalam dunia saham juga berlaku yang sama. Saya dulu pengen tahu apa sih stock yang dipunyai oleh teman saya dan kalau sudah tahu mulut gatal berkomentar, mungkin seringkali komentar yang dipengaruhi psikologis sendiri. Padahal, ketika dia membeli pasti sudah dipikirkan risk dan reward yang ingin dicapai, bukan dengan tidak ada analisa dan penuh dengan kedewasaan. Kadang-kadang kita lupa dengan tujuan trading kita. Tujuan trading adalah mencari uang (Making money), ini bukan mencari siapa yang paling benar di market dan paling hebat analisa. Boleh saja anda jago analisa dan mengajarkan caranya tapi jika tidak terjun langsung dan mendapatkan feel dari ketika memegang stock maka anda sebenarnya gagal. Anda bisa dibilang sukses ketika mecapai tujuan sesungguhnya yaitu mendapatkan uang. Terserah mau memakai cara, teknik apa , itu terserah karena pada akhirnya ditentukan hasilnya. Just mind our own business, avoid conflict and should never take offence because someone has disagreed with your trade! Bebaskanlah dirimu dan tettap pecaya pada analisamu!

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times. – Bruce Lee 



Friday, November 6, 2015

BUKAN SEDANG BERJUDI





S
alah satu kesalahan investor adalah bertindak seperti penjudi. Yang biasa dilakukan penjudi adalah berharap bisa dapat kesempatan yang lebih baik  tanpa mengontrol resiko yang terjadi. Ketika rugi mulai besar dan tetap berharap dan bahkan berdoa akan terjadi pembalikkan yang mungkin di masa depan tidak terjadi.




Di dunia saham, seringkali orang membeli saham karena harga yang tertera yang sangat murah tanpa memperkirakan harga intrisik (value) dari saham tersebut. Investasi di saham tanpa mengerti Fundamental dan teknikal analisa tidak berbeda dengan seorang penjudi. Seorang investor tahu bagaimana dan cara nya sedangkan seorang penjudi hanya bisa berharap dan berdoa. Memang susah belajar Fundamental dan teknikal bahkan mengontrol emosi itu yang paling susah, tapi ini yang membuat sangat berarti. Jika mudah, maka semua orang akan melakukannya dan akan berhasil. Jangan menyerah, tetap belajar dan rendah hati, pasti kita dapat berhasil

Tuesday, November 3, 2015

TUJUAN UTAMA TRADING





Didalam dunia investasi terkenal dengan orang berprofesi sebagai analisis. Pekerjaannya adalah menganalisa berbagai saham yang ada dan seringkali mereka tidak terjun juga ke dalam dunia trading dalam arti ikut aktif terlibat dalam berdagang. Diantara banyak analisa yang beredar pasti akan bebeda-beda pandangan mengenai suatu saham dan ini adalah wajar. Hal yang menggelikan bahwa mereka bertengkar karena analisa tersebut. Saya yakin jika orang punya analisa yang selalu jitu 100% tentu saja dia tak akan berbagi kepada yang lain dan yang dikerjakan tiap hari pasti trading di market dan fokus disana  dan bukan memikirkan apa yang orang lain lakukan.

Mengapa kita bertengkar mengenai hasil akhir dari sebuah analisa? Tujuan kita didalam trading bukan untuk membuktikan diri kita paling benar dan saya yakin tidak ada satu orangpun yang benar 100%. Tujuan terutama kita  adalah membuat uang. Terserah jika orang mempunyai cara sendiri untuk mencapai gol tersebut, bukan urusan kita untuk memikirkan orang lain dan bahkan menghina. Jika itu yang terus kita lakukan, kita tak akan maju dalam dunia trading, kita lupa tujuan utama trading. Mau kita untung paling gede dengan cara yang kita punya yang penting kita harus rendah hati, ini adalah kunci sukses seorang trader. Kerendahan hati bahwa market selalu benar dan bukan dia yang selalu benar. Jika market bergerak tidak sesuai dengan trading plan yang dia rencanakan, maka seorang trader sukses harus rendah hati mengakui bahwa analisa tersebut salah dam menarik modal lalu diputar di saham yang lain

            Selamat Trading!

Monday, October 26, 2015

MINIMIZE RISK




Salah satu kunci kesuksesan para trader terkenal adalah meminimalisasi resiko dalam berdagang. Seringkali sebagai trader kita tidak mau rugi, merasa yakin dengan analisa dan gambar chart. Makin kita yakin kadangkala pasar makin menolak analisa tersebut. Maka, alat terutama bagi trader adalah meminimalisir resiko. Resiko bisa 3%-5% sehingga jika kita bisa berganti kepada stock yang baru yang sedang uptrend dibandingkan uang kita tidak bisa diputar karena diam pada stock yang tidak gampang bergerak dan harganya sedang turun di pasar. Kerendahan hati untuk memutar jalan lain untuk mendapatkan untung ini yang tidak mudah, apalagi kita dengan yakin memberitahu kepada kawan-kawan bahwa ini saham yang bagus dan semakin yakin pula kita.


Mobil saja ada safety belt, motor yang cepat punya rem, Alat listrik ada peredam supaya tidak gampang menghantarkan listrik, dan masih banyak hal lain lagi yang meminimalkan resiko bagi pengguna.  Kita jangan hanya berpikir mau untungnya saja, tapi harus bersiap untuk kondisi terburuk jika tidak sesuai dengan plan.  Apakah kita tidak boleh menjadi seorang yang risk-taker? Boleh saja, tapi kita tidak dapat memprediksi masa depan maka cara yang paling mudah adalah bermain aman dengan cara mengurangi resiko. Jika kita bisa mengurangi resiko maka ini tidak akan mengerus keuntungan yang ada sehingga pada akhir trading kita bisa lebih mendapatkan keuntungan. Balik-balik ini masalah kedisiplinan, tidak bisa diajarkan harus tumbuh dari pengalaman.



Risk comes from not knowing what you are doing – Warren Buffett